Tuhan telah menciptakan sesuatu di dunia ini berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada cewek ada cowok, juga ada cinta dan kecewa. Namun kadang kita tidak bisa menerima dan tidak mau mengerti mengapa mesti ada “CINTA dan KECEWA” harus berjalan beriringan, dan kita juga tidak mengerti mengapa Tuhan menganugrahkan cinta pada saat yang tidak tepat, misalnya kita jatuh cinta pada saat kita mau menghadapi kematian… hehe. Maksudnya pada saat kita tahu cinta tak mungkin berpihak pada kita dan tak mungkin kita bisa memilikinya, pasti kita harus kecewa karenanya.
Cinta memang tidak pandang bulu, mo bulu apa aja kalo udah cinta berjuta rasanya. Tapi cinta tak selamanya indah. Tak jarang cinta dalam hati kita justru ‘hanya” menambah buruk permasalahan yang telah ada.
Kadang kita mengeluh dan protes “Siapa sih yang hembuskan rasa cinta di dada ini sehingga aku harus duka dan terluka karenanya, hanya membuat hati tersiksa dan jiwa terpenjara”. Hehe…..
Mengapa sih aku harus jatuh cinta sama dia, padahal dia tidak pernah jatuh cinta padaku….. Yups mencintai orang yang tidak mencintai kita adalah sesuatu yang menyakitkan.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana bila kita terlanjur jatuh cinta pada seorang yang salah? Apakah kita akan berusaha menciptakan kisah seperti di sinetron-sinetron teve, jadi seorang “hero” yang mampu mengubah ahir cerita menjadikan dia seseorang yang rela memberikan seluruh cinta dan hidupnya pada kita? Atau malah sebaliknya, justru kita sendiri yang akhirnya harus terseret kedalam dunia dia?
Untuk menghindari jatuh cinta pada orang yang salah ada beberapa tip dari “Warisan Karuhun” di bawah ini yang mudah-mudahan berguna dan bisa kita renungkan :
1. Jangan hanya melihat penampilan fisik dan parasnya. Karena biasanya keelokan paras itu bisa menyesatkan dan menipu. Jangan juga tertarik sama kekayaannya, karena kekayaan siapa tao hasil dari korupsi. Wkwk…
2. Tertariklah sama seseorang yang bisa membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang bisa membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah (lebay dikit gak apa-apa kan?) Buat apa wajah cakep bodi aduhai kalo tiap hari kita menderita. Makan tuh …!!
3. Jangan terlalu banyak berharap, karena bukan jaminan kalau kita memberikan seluruh cintamu kepada seseorang, dia akan membalas cintamu. Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya. Tapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu. Wuih….!!
4. Yakinlah masih banyak orang yang tepat untuk kita cintai. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Jangan sampai kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita. (Nyantai aja bro kaya di pulau…. dunia ga selebar daun bawang…haha!!)
5. Jangan picik, dengarlah pendapat orang lain. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain juga, bila perlu kacamata engkongmu yang udah kenyang makan asam garam kehidupan.
6. Realistislah alias tau diri. Setiap orang pasti berusaha dan berdoa untuk mendapatkan bahkan mengejar cintanya. Tapi apa daya bukan salah pelet mbah dukun yang ga mantab tapi wajah kita yang ga memadai dan tidak ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) hehe…. Dan kalau memang semua itu sudah kita lakukan dan tetap aja cinta kita tak berbalas, yang meski kita lakukan adalah usaha terakhir yaitu bercermin! Hehe… Eit, jangan pernah sekali-kali memaksakan cinta, karena cinta yang dipaksakan merupakan kematian bagimu (kata mbah dukun sih…).
7. Lupakanlah. Mungkin Tuhan menciptakan dia bukan untuk kita. Yakinlah bahwa orang-orang yang paling berbahagia pun tidak selalu mempunyai pasangan terbaik dalam hidupnya, tapi berusahalah menjadikan yang terbaik dalam setiap hal dari pasangan hidup kita. Weleh…weleh….
8. Bersyukurlah. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan orang yang salah dulu sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia yang telah Tuhan berikan itu. Karena semua itu akan membuat kita tambah dewasa dalam bersikap dan bertindak. Bener ga??